Ketika fajar menyingsing,irama hidup mulai bergejolak...
Di dalam waktu slalu ada makna hidup
Bila kau mengerti bahwa hidup hanyalah terdiri dari detik dan menit
Maka penuhi ia dengan segenap keyakinan
karna tidak ada yang abadi di dunia
begitupun dengan kesedihan...
(Eliana Ilik, September 2010)
Pernik Pernik
- Kuliner (2)
- Nalar-Naluri (17)
- Napak Tilas (1)
- Puisi (7)
- Puisi Eliana Ilik (1)
- Puisi Hamdi Buldan (1)
Monday, 27 September 2010
Belum Berjudul...
Posted by
Ridwan Aziz
at
15:09
Labels: Puisi Eliana Ilik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment